PERAN MAHASISWA DALAM KEPEDULIAN LINGKUNGAN UNTUK KESEHATAN DAN PERWUJUDAN INDONESIA EMAS

 

Sejarah dengan Visi Indonesia Maju dan SDM Unggul, bahwa:

Tidak ada cara yang lebih efektif untuk meningkatkan kualitas manusia suatu bangsa dibanding melalui jalur pendidikan

Manusia-manusia yang berkualitas itu hanya akan tercipta dari proses pendidikan yang berkualitas pada semua tingkatan, termasuk pendidikan tinggi.


Jenjang sarjana. Untuk jenjang sarjana tersendiri itu 4 tahun dan 8 semester

- Semester 1

- Semester 2

- Semester 3

- Semester 4

-Semester 5

- Semester 6

- Semester 7

- Semester 8


Jenjang diploma. Untuk jenjang diploma tersendiri itu 3 tahun dan 6 semester

- Semester 1

- Semester 2

- Semester 3

- Semester 4

- Semester 5

- Semester 6


Definisi resiko (KBBI)

  • Akibat yang kurang menyenangkan
  • (Merugikan, membahayakan)
  • Dari suatu perbuatan dan tindakan
• Setiap aktivitas akan selalu beriringan dengan resiko


- Jangan takut dan jangan panik

  • Kenali resiko
  • Cegah/kendalikan resiko
  • Dan beraktivitas seperti biasa

Dasar hukum

- Undang-undang dasar negara republik Indonesia Tahun 1945

- UU No. 1 tahun 1970 : pasal 2

- UU 17 Tahun 2023, tentang Kesehatan, Pasal 5


Tantangan penyakit tidak menular di Indonesia

Pola makan, pola asuh, pola gerak dan pola makan seperti tinggi kalorit, rendah serat, tinggi garam, tinggi gula dan tinggi lemak diikuti gaya hidup sedentary lifestyle, memilih makanan funk food siap saji. Ditambah dengan kurangnya aktivitas fisik, stress dan kurangnya istirahat memicu timbulnya penyakit hipertensj, diabetes militus, obesitas, kanker, jantung, dan kolesterol.


Faktor-faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan

- faktor perilaku

- faktor pelayanan kesehatan

- faktor genetika (keturunan)

- faktor lingkungan fisik, kimia, biologi


Faktor penyebab kejadian kecelakaan ada 2 yaitu : 

  • Unsafe action
  • Unsafe condition

Soft skill mahasiswa dapar dikembangkan melalui kegiatan didalam dan diluar kampus

  1. Kegiatan ekstra kurikuler
  2. Kegiatan kemahasiswaan
  3. Ormawa (organisasi mahasiswa)
Soft skill tersendiri ada 6 yaitu : 
– Kemampuan komunikasi yang handal
– Kepemimpinan
– Beroganisasi
– Bekerjasama dalam tim
– Saling menghargai
– Sopan dan santun serta beretika

Kampus sehat
Peraturan daerah kota surabaya nomor 2 tahun 2019 tentang kawasan tanpa rokok, pasal 3 : 
a. Sarana kesehatan
b. Tempat proses belajar mengajar
c. Arena kegiatan anak
d. Tempar ibadah
e. Angkutan umum
f. Tempat kerja
g. Tempat umum
h. Tempat lainnya


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Unusa Career Center

Gambar
  Visi      Menjadi pusat pengembangan karir Rahmatan Lil'alaamin Misi: Membangun kemitraan dengan dunia kerja Menjadi mediator antara mahasiswa, lulusan dengan dunia kerja Membina, mengembangkan pengetahuan, keterampilan, sikap dalam pengembangan diri untuk berkarir di dunia kerja melalui pendidikan dan pelatihan. Menyelenggarakan tracer study terhadap lulusan di tingkat universitas dengan menggunakan metode yang tepat. Divisi karir di Unusa Career Center (UCC) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) mengambil peran layanan sebagai mediator antara Unusa, industri, dan institusi lain yang memerlukan tenaga profesional. DivisiKarir secara khusus hadir bagi mahasiswa dan alumni Unusa. Saat ini layanan Divisi Karir lebih mencakup pada layanan informasi karir memfasilitasi kebutuhan industri akan tenaga profesional dan memfasilitasi pelamar yang membutuhkan pekerjaan. Perusahaan/Industri dapat melakukan rekrutmen, membuka informasi  lowongan kerja, akses databa...
Baca selengkapnya

Sosialisasi program LPKS

Gambar
Lembaga yang menyelenggarakan pelatihan kerja sesuai yang dibutuhan oleh User/Industri/Rumah Sakit/Pelayanan kesehatan di Negara tujuan. Didirikan dalam rangka memberi kesempatan bagi lulusan perawat untuk berkarier di Luar negeri. Menangkap peluang dan tantangan pasar global pada jabatan formal tenaga profesional (perawat). Struktur Organisasi :
Baca selengkapnya

Proses Pelayanan Kesehatan

Gambar
  Era Digital: Layanan Kesehatan Serba Digital      Digitalisasi membantu kemudahan manusia dari pelbagai bidang. Kecepatan mendapatkan informasi dalam waktu singkat, menambah efesiensi kinerja manusia. Dalam menerima tantangan di dunia digital, intelektual Indonesia diharapkan bisa membawa perubahan dalam kehidupan bermasyarakat. Tak khayal jika inovasi-inovasi baru bermunculan.      Ima Kurniastuti, S. T., M. T, menjawab tantangan ini dengan meluncurkan aplikasi gizi bayi. Dosen S1 Sistem Informasi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya ini, berharap ke depan akan semakin banyak rumah sakit atau praktisi kesehatan yang memanfaatkan digitalisasi, salah satunya melalui aplikasi buatannya. Lahirnya Aplikasi Status Gizi Bayi disebabkan oleh pengamatan Ima, terhadap petugas kesehatan posyandu yang notabene adalah lansia. Kekhawatiran akan daya ingat mereka yang melemah, menggugah Ima untuk menciptakan aplikasi tersebut.      Aplikasi Status G...
Baca selengkapnya